Selasa, 22 Januari 2013

business to business



Pemasaran business to business  (b2b) adalah pemasaran yang memasarkan produk atau layanan ke bisnis lain untuk digunakan dalam proses produksi produk mereka ataupun untuk mendukung operasi mereka.
Dengan membedakan pemasaran b2b dengan pemasaran konsumen, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai pemasaran b2b dan meningkatkan kecenderungan untuk berhasil.
Pemasaran bisnis mungkin terlihat sebagai ceruk yang kecil dalam bidang periklanan yang lebih besar. Namun demikian, pemasaran bisnis merupakan area yang luar biasa besar, yakni lebih dari $60 juta di habiskan setiap hari oleh perusahaan-perusahaan seperti GE, DuPont, dan IBM untuk mendukung operasi mereka.
Dengan demikian, potensi pemasaran bisnis melampaui pemasaran konsumen. Selain itu, pembelian yang dilakukan oleh para pebisnis, badan pemerintah, dan institusi menghasilkan lebih dari setengah aktivitas ekonomi di negara-negara industri.
Sebagai popularitas yang mengesankan, dengan lebih dari setengah jurusan pemasaran sekarang memilih memulai karier mereka dalam pemasaran bisnis daripada pemasaran konsumen.
Manfaat dan Keunggulan Layanan B2B
  1. Hemat waktu dan praktis Menu dalam situs layanan B2B khusus hanya menyediakan kebutuhan produk pelanggan terkait, tanpa harus repot mencarinya dalam katalog produk atau daftar kategori produk umum Kawan Lama yang lainnya.
  2. Efektif dan efisien Pelanggan B2B tidak perlu melewati proses negosiasi harga yang panjang, karena sudah dilakukan pada awal kesepakatan kerja sama.
  3. Keuntungannya besar Mengurangi biaya perusahaan untuk administrasi, surat menyurat transaksi, ataupun untuk riset harga pasar.
  4. Kerahasiaannya aman dan terjamin Sistemnya menggunakan tingkat keamanan yang tinggi dengan protocol secure socket layer 256 bit untuk menjaga keamanan data pelanggan.
  5. Transaksi yang transparan Layanan ini mendukung good corporate governance. Setiap transaksi mudah dipantau karena sistem selalu memberikan rekam jejak transaksi melalui e-mail notifikasi kepada buyer (bagian purchasing) atasan (pemberi approval), hingga user, ataupun yang berhak mendapatkan informasi tersebut di perusahaan sesuai dengan kesepakatan. Ini meningkatkan kontrol perusahan terhadap proses transaksi.
Untuk mendapatkan akses layanan B2B dengan Kawan Lama, perusahaan terkait dapat membuat kesepakan kerja sama berdasarkan prinsip saling menguntungkan. Staf Kawan Lama bisa diminta untuk berkunjung ke tempat pelanggan dengan perjanjian sebelumnya dan prosesnya sangat mudah:
  • Presentasi dan demo sistem B2B dari staf Kawan Lama
  • Proses agreement (kesepakatan) dan penandatanganan kontrak
  • Penerimaan account dan address khusus bagi pelanggan (baik buyer/purchasing, bagian approval, dan atau user, tergantung kesepakatan)
  • Training khusus untuk pelanggan B2B

Maka ringkasan pemasaran b2b diincar banyak perusahaan, karena antara lain volume dan nilai penjulalan jauh lebih besar dibanding menjual ke konsumen perorangan dan rantai pemasaran lebih pendek.
Pemasar atau penjual yang menerapkan business to business, berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pembeli, bukan pada penjualan produk. Jadi, penjual produk bukan lagi merupakan target akhir pemasaranbusiness to business, melainkan bagaimana memenuhi kebutuhan pembeli sehingga kerjasama itu dapat berlangsung dengan jangka panjang.

Sumber: http://www.marketing.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar